Setelah lulus bekerja, mungkin
impian setiap orang. Bahkan bisa menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan diri
jika bekerja pada sebuah perusahaan yang sangat ternama.
Kebanggaan itu mungkin Telkomers sudah dapatkan, minimal kebanggaan berasal
dari orang tua, setelah mengetahui bahwa anaknya memasuki dunia baru, dunia
kerja. Mungkin ada orang tua diantara Telkomers yang merasa betapa cepatnya
waktu berlalu dan membayangkan belum lama rasanya Telkomers masih bermanja.
Sekarang, harus mengemban tugas mengembangkan salah satu perusahaan yang
menjadi kebanggaan negara.
Ada beberapa hal yang harus
penting untuk diketahui oleh Telkomers saat memulai OJT. Hal penting itu antara
lain, job description, indicators performance, job relation, dan job resources.
Job Description
Mutlak untuk diketahui, dipahami,
selanjutnya dikembangkan sesuai tuntutan dan tantangan bisnis Telkomers dimana
ditempatkan. Untuk mendapatkan Job Description ini, sebenarnya ada di Portal Perusahaan,
tapi karena telkomers masih OJT, nama jabatan (job title) tidak akan ada dalam
aplikasi tersebut, karena memang selama OJT belum diberikan pekerjaan yang
permanen sesuai jabatan dalam struktur organisasi perusahaan.
Saat OJT ini, biasanya telkomers akan
diberikan pekerjaan yang bersifat penugasan (assignment), bisa masing-masing
atau bisa juga penugasan kelompok. Jadi untuk mau tahu Job Description, jangan
sungkan-sungkan bertanya ke pemberi tugas, nanti ada Telkomers senior yang ditunjuk
sebagai Coach OJT.
Melihat penugasan telkomers
terdahulu, kebanyakan diberikan tugas dalam lingkup penjualan (sales), yang
dijual Indihome tentunya. Nah, Telkomers
biasanya bergabung dengan para Avengers. (sebutan pasukan penjual Indihome yang
berasal dari mitra kerja). Waktu nge-mentoring di lapangan banyak yang saya
dapat dari para telkomers sebelumnya, seru banget ceritanya, kata mereka
situasinya membuat tambah mengerti arti bekerja, tambah kompak, dan tidak
habis-habis mencari cara baru (inovasi) Indihome harus terjual. (Harus dong,
salah satu sumber pendapatan Telkom .. dari sini)
Indicator Performance
Setelah tahu jenis penugasan
(assignment), Telkomers selanjutnya mencari informasi atau menganalisa sendiri,
apa ukurannya yang menjadikan penugasan ini diklasifikasikan berhasil. Kalau
mau mencari tahu, kembali bertanya kepada Coach OJT. (tidak bertanya bisa sesat
di kinerja). Biasanya indikator kinerja itu dimensinya kuantitas, kualitas, dan
waktu.
Job Relation
Cerdas dalam bekerja belum cukup.
Bekerja itu untuk mencapai tujuan bisnis unit kerja dimana Telkomers berada.
Dan, tujuan bisnis ini harus dicapai bersama-sama. Jadi, selanjutnya Telkomers
harus mencari tahu dengan siapa saja atau unit mana saja nanti harus berhubungan
kerja (job relation), dan untuk proses atau aktivitas apa saja. Mulailah
membangun koneksitas dengan Telkomers senior, mereka pasti friendly dan siap
support.
Job Resources
Arti resources adalah sumber
daya. Pekerjaan atau penugasan juga harus perlu sumber daya, bahkan bisa dikatakan
sumber daya ini adalah input bagi pekerjaan atau penugasan. Job resources
antara lain, kebijakan-kebijakan perusahaan, prosedur, instruksi kerja,
ketentuan tarif, aplikasi eksisting, dan sebagainya.
Job Competency
Ini juga tidak kalah pentingnya,
dalam OJT ini ada banyak kompetensi yang bisa Telkomers kembangkan, kalau
mereferensi “Competence at Work” dari Spencer & Spencer antara lain :
- Achievement Orientation
- Information Seeking
- Relationship Building
- Analytical Thinking
- Technical Expertise
Kalau untuk memulai pekerjaan
baru, informasi-informasi yang perlu diketahui seperti di atas sudah cukup
memadai. Yang lainnya, bisa dicari dan dikembangkan dengan sendirinya setelah “fun
and enjoy at work in Telkom”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar